Friday, June 29, 2012

PILKADA (PILihlah KAlau aDA) !!!

DKI Jakarta, Ibukota negara yang menurut saya kurang memiliki potensi alam. Entah ada alasan apa sehingga dulu DKI Jakarta dijadikan sebagai ibukota negara kepulauan ini. Meskipun saya asli orang Jakarta, namun saya tidak mau terlalu muluk-muluk memuji kota ini. Banyak kekurangan dari segi infrastruktur dan yang lainnya. Jakarta identik dengan julukan kota metropolitan hanya karena banyak gedung-gedung bertingkat saja, tetapi kalau ditelusuri lebih jauh lagi, bukan hanya gedung bertingkat yang banyak, tetapi rumah-rumah kumuh juga banyak. Banyak asumsi bahwa Jakarta bisa diperbaiki jika ada pemimpin yang pas. Pemimpin yang pas? (kaya iklan kopi aja..ahhahahaa) Coba lihat sebulan terakhir ini di ruas-ruas jalan di Jakarta, banyak pamflet dan spanduk para cagub dan cawagub DKI Jakarta. Mereka semua (lagi-lagi) menjanjikan hal-hal yang terlalu muluk untuk Jakarta. Ada yang menjanjikan 3 tahun untuk perubahan Jakarta menjadi bebas banjir, ada sekolah gratis, dan kesehatan yang gratis. Bukan hanya itu, masyarakat juga terhipnotis oleh para cagub dan cawagub ini dengan membuat komunitas "kotak-kotak" dan lainnya. Kenapa hanya saat menjelang PILKADA semua bersuara, meneriaki janji, dan seolah-olah mendengar aspirasi rakyat?

Simpatik dan dukungan yang mereka cari. Lihatlah para penjilat itu!! Apakah selama ini para pengobral janji itu menepati semua janjinya? Janji, janji, dan janji.. Hanya itu yang bisa mereka berikan sekarang. Ada satu tambahan lagi yang mereka berikan, yaitu kecurangan politik yang sudah marak terjadi seperti memberikan saweran, memberikan sembako gratis, dan memberika pengobatan gratis. Oh ya, tepat hari Kamis, 28 Juni 2012, saya juga melihat salah satu peserta cagub dan cawagub DKI Jakarta memberikan pengobatan gratis dengan berkeliling menggunakan mobil. Siang itu mereka berhenti di dekat Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Selama ini kemana aja pak?ckckckck

Selama 18 tahun hidup, saya belum menemukan ada pemimpin yang benar-benar tulus memimpin negeri ini. Semua ada udang di balik batu. Sebagai pemilih untuk PILKADA tahun ini, saya jadi bingung mau pilih siapa. Kalau golput, bisa-bisa ini menjadi celah untuk melakukan politi suara pemilih, tetapi kalau milih, saya merasa berdosa karena memilih orang yang tidak kompeten sebagai pemimpin ibukota negara ini. Haduh, coba ada pemimpin negara yang gak banyak janji tapi kasih bukti konkret. Sayangnya, cuma kebanyakan ngomong dan ngumbar janji, tapi pelaksanaannya kosong..

Duh, maap nih kalo abang-abang ada yang tersinggung.. Aye cuma nyampein isi ati aje nyang punya hak juga dimari... Aye PILih deh KAlau aDA  nyang gak kebanyakan janji dan banyak omong...hahaahaha

No comments:

Post a Comment